I wrote this post a few days ago on general guidelines to save stranded marine mammals. The tips were adopted from the Australian Whales Alive and the Irish Whale and Dolphin Group web pages. It dawned on me yesterday that I better write the Indonesian version as well, so that non English speaking Indonesians can apply the guidelines faster (without having to reach for the dictionary at times...). So here's the guideline in Indonesian language:
·
Beritahu pihak terkait, biasanya Balai Konservasi
Sumber Daya Alam (KSDA) dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Beberapa LSM kelautan
seperti WWF, Conservation International, The Nature Conservancy dan Reef Check
biasanya juga siap membantu.
·
Bawa banyak terpal, kain atau baju bekas untuk
menutupi kulit si hewan. Bawa juga ember dan Vaseline (untuk si hewan),
sunblock dan topi (untuk anda dan teman-teman).
·
Di lokasi kejadian, adakan rapat dengan pihak
terkait dan pemimpin desa. Tentukan siapa yang melakukan apa secara cepat dan
praktis.
·
Jaga agar si hewan tetap tegak (tidak terbalik).
·
Tutupi kulit binatang dengan terpal atau kain
basah. Lumuri kulit mereka dengan Vaseline jika ada.
·
Hindari
tutupi lubang nafas dengan air, baju atau Vaseline karena mereka perlu bernafas
dengan bebas.
·
Jika si hewan cukup kecil, coba posisikan
kepalanya ke arah lautan. Hindari
menarik pada siripnya karena hal tersebut dapat memutuskan sirip.
·
Jika mungkin, gunakan sarung tangan saat
menangani si hewan karena dapat mengurangi resiko transfer penyakit.
·
Hindari
hirup udara yang dihembuskan oleh si hewan.
·
Hindariberdiri di dekat ekor, karena ekor tersebut dapat melukai anda (percaya saya,
rasanya sakit).
·
Jika memang harus, gunakan satu atau dua perahu
untuk menarik si hewan kembali ke laut. Saat menunggu perahu, usahakan agar
kulit hewan tetap basah.
·
Jika mungkin, hindari menggunakan tali untuk menarik si hewan kembali ke laut
karena tali dapat menyakiti mereka. Gunakan terpal kecil atau kain kanvas untuk
mengangkat atau menarik hewan-hewan tersebut ke air.
·
Saat menarik si hewan kembali ke laut, jangan
memisahkan ibu dari anaknya (anak paus atau lumba-lumba biasanya berukuran 2/3
hewan dewasa). Jika si ibu kembali ke laut terlebih dulu, dia dapat berenang ke
pantai lagi untuk menyelamatkan anaknya.
· Kembalikan si hewan sejauh mungkin di laut dalam
sehingga kemungkinan terdampar kembali cukup kecil. Tetaplah di sana sampai
anda yakin bahwa mereka tidak terdampar lagi.
Pic: a couple of whale stranded... hahaha! From Cartoonsy.
No comments:
Post a Comment